Skizofrenia: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Selasa, 08 November 2022 - 07:50 WIB
loading...
Skizofrenia: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Skizofrenia merupakan penyakit mental serius yang mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku. Foto/Ilustrasi/Dok.Koran Sindo
A A A
JAKARTA - Skizofrenia merupakan penyakit mental serius yang mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku. Orang dengan skizofrenia mungkin tampak seperti kehilangan kontak dengan realitas, yang dapat menyusahkan mereka dan keluarga serta teman-temannya. Gejala-gejala skizofrenia menyebabkan sulit untuk berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari.

Penyebab Skizofrenia

Munculnya gangguan skizofrenia adalah dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti faktor genetik, lingkungan, dan psikologis.

* Genetik
Skizofrenia dapat diturunkan kepada anggota keluarga lainnya. Apabila terdapat riwayat skizofrenia pada keluarga Anda, potensi untuk memiliki skizofrenia pun ada.



* Lingkungan
Penyebab terjadinya skizofrenia karena pengaruh lingkungan dikarenakan adanya tekanan dari limgkungan sekitar. Selain itu sosial ekonomi rendah dan stress oleh lingkungan sekitar.

* Psikologis
Kegagalan memenuhi tugas perkembangan psikososial dan ketidakharmonisan keluarga meningkatkan resiko skizofrenia. Stressor sosiokultural, stress yang menumpuk dapat menunjang terhadap awitan skizofrenia dan gangguan psikotik lainnya.

Gejala Skizofrenia

Skizofrenia melibatkan berbagai masalah dengan pemikiran (kognisi), perilaku dan emosi. Pada pria, gejala skizofrenia biasanya dimulai pada awal hingga pertengahan 20-an.

Pada wanita, gejala biasanya dimulai pada akhir usia 20-an. Sangat jarang anak-anak didiagnosis dengan skizofrenia dan jarang terjadi pada mereka yang berusia lebih dari 45 tahun.

Tanda dan gejala dapat bervariasi, tetapi biasanya melibatkan delusi, halusinasi atau bicara yang tidak teratur, dan mencerminkan gangguan kemampuan untuk berfungsi. Gejala ini termasuk:

1. Delusi

Hal ini adalah suatu keyakinan palsu yang tidak didasarkan pada kenyataan. Misalnya, Anda berpikir bahwa Anda sedang disakiti atau dilecehkan, Ada orang lain jatuh cinta dengan Anda, dan hal-hal lainnya. Delusi terjadi pada kebanyakan orang dengan skizofrenia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1398 seconds (0.1#10.140)
pixels